TV pemerintah Suriah melaporkan serangan itu, mengatakan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak Amerika. Dikatakan truk itu membawa makanan dan tidak ada korban jiwa.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, sebuah organisasi oposisi pro-Suriah, mengatakan truk itu membawa senjata dan amunisi untuk milisi Irak dan ditabrak tak lama setelah melintasi perbatasan dari Irak.
Pada 27 Juni, pesawat Angkatan Udara AS melakukan serangan udara di dekat perbatasan Irak-Suriah.
BACA JUGA: Serangan Siber Menghantam, Kemenhan Rusia Jadi Bulan-bulanan
Pentagon menyebut lokasi sebagai fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi pro Iran yang melancarkan serangan pesawat tak berawak di Irak. Empat anggota milisi tewas kala itu.
Beberapa hari kemudian, komandan Kataib Sayyid al-Shuhada bersumpah untuk membalas dendam.
BACA JUGA: Teror Taliban Menjadi-jadi, Gelombang Pengungsi Bergerak ke Turki
Sejak itu, beberapa serangan roket telah dilaporkan terhadap pangkalan yang menampung pasukan AS di Suriah dan Irak.
Ratusan tentara AS dikerahkan di Suriah timur sebagai bagian dari perang melawan kelompok ISIS.
BACA JUGA: Lebanon Babak Belur Dipukul Krisis, Militer jadi Tumpuan
Ribuan pejuang yang didukung Iran dikerahkan di berbagai bagian Suriah untuk membantu pasukan Presiden Bashar Assad dalam konflik 10 tahun yang telah menewaskan setengah juta orang itu.(AP)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News