
GenPI.co - Lebanon melaporkan Israel ke Sekretariat PBB pada hari Kamis (22/7) dengan tuduhan melanggar kedaulatan negara itu.
Pasalnya, negara Yahudi itu menggunakan wilayah udara Lebanon untuk menargetkan wilayah Suriah pada Kamis pagi.
Lebanon mengklaim bahwa Israel melanggar wilayah udaranya saat meluncurkan serangan ke situs militer di Al-Qusayr di provinsi Homs Suriah yang diyakini milik Hizbullah.
BACA JUGA: Pengumuman Penting Arab Saudi untuk Warganya, Indonesia Disebut!
Dikatakan bahwa rudal dari jet tempur Israel mendarat di daerah hutan dekat kota Lehfed, 56 kilometer utara Beirut di wilayah Byblos.
Penduduk Lehfed terbangun oleh suara ledakan besar yang mengguncang gedung-gedung dan memecahkan kaca jendela.
BACA JUGA: Jelang Lengser, Presiden Iran Blak-blakan Lakukan ini
Warga mengatakan, sebuah rudal telah mendarat dalam jarak ratusan meter dari daerah berpenduduk, menghasilkan lubang di tanah sedalam sekitar 20 meter.
Informasi awal menunjukkan bahwa rudal tersebut memiliki berat sekitar 250 kg. Tidak ada korban yang dilaporkan.
BACA JUGA: Suriah Melawan Balik, Rudal-rudal Ditembak Jatuh, Israel Terdiam!
Penduduk kota Majdal dan desa-desa tetangga di distrik Koura juga mendengar ledakan itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News