Baru Tahu! Ternyata Ini Vaksin Terampuh Lawan Varian Delta

Baru Tahu! Ternyata Ini Vaksin Terampuh Lawan Varian Delta - GenPI.co
Ilustrasi - Vaksin Moderna yang disalurkan oleh Kemenkes yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Sabtu (7/8/2021). (ANTARA/HO)

Hasil ini membuat para peneliti mengerucut kepada saran yang meminta agar vaksin buatan Moderna digunakan untuk menjadi dosis penguat dalam membentuk antibodi.

"Sementara kedua vaksin tetap efektif untuk mencegah rawat inap covid-19, suntikan booster Moderna mungkin diperlukan segera bagi siapa saja yang mendapatkan vaksin Pfizer atau Moderna awal tahun ini," kata Dr Venky Soundararajan yang memimpin studi Mayo.

Dalam studi terpisah, penghuni panti jompo lansia di Ontario, Kanada, menghasilkan respons kekebalan yang lebih kuat setelah vaksin Moderna daripada setelah vaksin Pfizer/BioNTech.

BACA JUGA:  Penderita Diabetes Boleh Divaksin Covid-19, Simak Penjelasannya!

"Orang tua mungkin memerlukan dosis vaksin yang lebih tinggi, booster, dan tindakan pencegahan lainnya," kata Dr Anne-Claude Gingras dari Lunenfeld-Tanenbaum Research Institute di Toronto, yang memimpin penelitian di Kanada.

Mengomentari hal ini, juru bicara Pfizer mengatakan bahwa pihaknya yakin bahwa dosis penguat atau booster masih harus diberikan.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Adakan Program Vaksinasi Malam Hari untuk Pekerja

Utamanya dalam melawan Varian Delta lebih ganas dalam penularan dan gejala ini.

"Kami percaya penguat dosis ketiga mungkin diperlukan dalam waktu enam sampai 12 bulan setelah vaksinasi penuh untuk mempertahankan tingkat perlindungan tertinggi," tutur juru bicara Phzer. (*)

BACA JUGA:  Sebelum Suntik Vaksin Moderna, Perhatikan Persiapan dan Reaksinya

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya