James Bays dari Al Jazeera melaporkan dari PBB mengatakan itu adalah tuduhan "yang bergema di media sosial di antara anggota senior mantan kabinetnya dan orang-orang yang dekat dengannya" termasuk menteri pertahanannya Bismillah Khan.
“Bismillah Khan ada di Twitter, dia berkata: 'Mereka yang memperdagangkan atau menjual tanah air mereka harus dihukum dan ditangkap.' Dia menambahkan tagar #InterpolArrestGhani,” kata Bays.
Ghani juga mengatakan dalam pidato streaming langsungnya bahwa dia mendukung pembicaraan antara Taliban dan mantan pejabat tinggi pemerintah.
BACA JUGA: Kesaksian Warga Afghanistan Saat Evakuasi, Takut Setengah Mati
Dia mengatakan bahwa dirinya dalam pembicaraan untuk kembali ke rumah setelah mencari perlindungan di UEA.
“Saya mendukung inisiatif pemerintah untuk negosiasi yang sedang berlangsung dengan Abdullah Abdullah dan mantan presiden Hamid Karzai. Saya ingin proses ini sukses,” katanya.
BACA JUGA: Presiden Afghanistan Afhraf Ghani Bersembunyi di Tempat ini
UEA adalah salah satu dari tiga negara, termasuk Arab Saudi dan Pakistan, yang mengakui rezim Taliban sebelumnya, yang memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.(Aljazeera)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News