Amnesty International Kuak Kebrutalan Taliban ke Kaum Minoritas

Amnesty International Kuak Kebrutalan Taliban ke Kaum Minoritas - GenPI.co
Pejuang Taliban berpatroli di Kabul, Afghanistan, Kamis (20/8). (Foto: AP)

Terpisah, Reporters without Borders menyatakan kekhawatirannya atas berita bahwa pejuang Taliban yang membunuh anggota keluarga seorang jurnalis Afghanistan pada Rabu (18/8).

Jurnalis itu diketahui  bekerja untuk penyiar Jerman Deutsche Welle.

“Sayangnya, ini menegaskan ketakutan terburuk kami,” kata Katja Gloger dari kelompok kebebasan pers Jerman.

BACA JUGA:  Telegram Rahasia AS Tentang Taliban Bocor, Isinya Bikin Kaget

 Dia menambahkan bahwa tindakan  brutal Taliban menunjukkan bahwa kehidupan pekerja media independen di Afghanistan berada dalam bahaya akut.

Ketakutan atas Taliban sebagai penguasa de facto membuat , ribuan orang berlomba ke bandara Kabul.

BACA JUGA:  Evakuasi WNI, TNI AU Kirim Pesawat ke Afghanistan

Sementarayang yang lain turun ke jalan untuk memprotes pengambilalihan itu. Namun aksi tersebut dibalas pejuang Taliban dengan keras.

Taliban telah berusaha untuk memproyeksikan moderasi dan telah berjanji untuk memulihkan keamanan dan memaafkan mereka yang memerangi mereka dalam 20 tahun sejak invasi pimpinan AS. 

BACA JUGA:  Rakyat Afhganistan Mulai Muak pada Taliban, Nekat Lakukan...

Menjelang salat Jumat, para pemimpin mendesak para imam untuk menggunakan khotbah untuk menyerukan persatuan, mendesak orang untuk tidak meninggalkan negara itu, dan untuk melawan “propaganda negatif” tentang mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya