AS menuding penjara itu memerintahkan, mengendalikan, atau mengarahkan, pelaksanaan pelanggaran hak asasi manusia yang serius terhadap orang-orang di Iran atau warga negara atau penduduk Iran, atau anggota keluarga di atas."
Menurut pernyataan Departemen Keuangan AS saat itu, para tahanan di Penjara Evin menjadi sasaran taktik brutal seperti serangan seksual, serangan fisik, dan sengatan listrik.
Ebrahim Raisi, Presiden Iran saat ini diidentifikasi oleh Amnesty International sebagai anggota "komisi kematian" Teheran.
BACA JUGA: Lembah Panjshir Dikepung Taliban, Pasukan Perlawanan Tidak Gentar
Komisi itu dituding mengirim ribuan warga Iran ke Penjara Evin dan Penjara Gohardasht dan kemudian mati di sana.(TJP)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News