GenPI.co 
GenPI.co - Potensi ancaman bom di Bandara Kabul, Afghanistan di tengah evakuasi warga membuat Belgia melakukan tindakan antisipasi.
Alexander De Croo, perdana menteri negara itu pada Kamis (26/8) mengatakan bahwa operasi evakuasi Red Kite dihentikan.
Penghentian tersebut menyusul munculnya informasi intelijen yang menyebut potensi aksi teror bom oleh ISIS di disekiar wilayah bandara.
BACA JUGA: Aura Kematian di Bandara Kabul, Laporan Intelijen Sebut Ada...
De Croo saat konferensi pers mengatakan bahwa 1.400 orang lebih telah dievakuasi dari Kabul oleh otoritas Belgia.
Sementra penerbangan terakhir yang dilakukan militer begara itu telah tiba di Islamabad, Pakistan pada Rabu (25/8) malam.
BACA JUGA: Taliban Menghadapi Badai Besar, Kas Negara Kerontang, Lemas!
"Pada Rabu siang situasinya memburuk secara drastis, kami mendapat informasi dari otoritas Amerika dan sumber lainnya bahwa serangan bom bunuh diri akan segera terjadi di area bandara,” kata De Croo.
Dia menambahkan, akses melalui pintu gerbang akan semakin sulit dan akses di sejumlah titik menjadi tidak mungkin.
BACA JUGA: Putra Singa Panjshir Sudah Bersumpah, Taliban dapat Lawan Berat!
Mayoritas dari 1.400 pengungsi adalah warga negara Belgia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
