
"Afghanistan itu negara yang penuh konflik sejarahnya, selama 50 tahun ada 16 kepala negara, ganti-ganti. Dari mulai kerajaan, sekuler, komunis, mujahidin, Taliban, dan pro Amerika. Sekarang kembali ke Taliban," bebernya.
Namun, meski dipenuhi konflik internal eksternal, Afghanistan justru tampil sebagai negara yang hebat, lantaran kerap mengalahkan negara besar.
"Tapi yang hebat dari negeri itu adalah mengalahkan semua negara besar, mengalahkan Inggris, Uni Soviet, dan mengalahkan Amerika. Jadi jangan melihat Taliban itu kecil, negara besar pun berhasil dikalahkannya," tuturnya.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Madu Bikin Pria Liar, Istri Lemas Bahagia
Menurut Jusuf Kalla, sebagai orang yang pernah bicara langsung dengan pimpinan Taliban, dia melihat kelompok tersebut tak berkeinginan untuk memperluas daerah kekuasaan, berbeda dengan ISIS dan Al Qaeda.
"Tapi Taliban itu lebih ke internal sebenarnya. Dia lebih banyak bicara tentang kekuasaan di negerinya, berbeda dengan ISIS atau Al Qaeda, yang ingin dunia," ujar Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Wanita Harus Tahu, Ini 4 Tanda Pria Kangen Banget Pasangannya
"Selama perbincangan dengan mereka (Taliban), beberapa kali saya undang, itu bicara internal saja, tidak ada isu ingin memperluas (kekuasaan). Karena memerintah itu tidak gampang di sana," imbuhnya.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News