Kekuatannya diisi 10 unit jet tempur. Kapal induk tersebut juga mengangkut sekitar tiga lusin pesawat tempur F/A-18E/F dan enam jet serang elektronik EA-18G.
Keberadaan F-35 dalam suatu area tak bisa dianggap enteng. Itu adalah simbol paling jelas dari potensi destruktif kelompok tempur kapal induk tersebut.
“Bahkan tidak ada yang mendekati!” kata Kapten Richard LeBron, komodor Skuadron Amfibi Amerika 11.
BACA JUGA: Militer Oposisi Bakal Ngamuk, Taliban Ditantang Perang
Mengutip laporan Forbes, Kamis (26/8/2021), ada 3 kapal induk bertemu dari arah yang berbeda.
HMS Queen Elizabeth, kapal induk berbahan bakar konvensional Angkatan Laut Kerajaan Inggris, bersama dengan kapal-kapal pengawalnya dari Inggris, Amerika dan Belanda selama beberapa minggu telah melintasi Pasifik Barat.
BACA JUGA: Amerika Bukan Dewa Perang, Afghanistan Kasih Bukti
Kapal induk sepanjang 919 kaki dengan dua skuadron jet tempur siluman F-35B—satu dari Angkatan Udara Kerajaan dan satu lagi dari Korps Marinir AS—berangkat dari Inggris untuk pelayaran perdananya pada bulan Mei.
Kapal itu berlayar melalui Mediterania dan melintasi Samudra India untuk mencapai Pasifik melalui Selat Singapura.
BACA JUGA: Taliban Bakal Dahsyat, Mesin Perang AS dan Rusia Dikuasai
USS America adalah kapal induk AS pertama yang bergabung dengan HMS Queen Elizabeth.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News