Teror di Bandara Kabul, Joe Biden Beri Peringatan Serius!

Teror di Bandara Kabul, Joe Biden Beri Peringatan Serius! - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts/nz/cfo.

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan peringatan serius terkait atas ledakan di bandara Kabul di Afghanistan yang terjadi pada Kamis malam waktu setempat (26/8).
 
Ia berjanji akan memburu mereka yang bertanggung jawab atas ledakan di bandara Kabul di Afghanistan.
 
Biden telah meminta Pentagon untuk mengembangkan rencana untuk menyerang balik mereka. 
 
"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu anda dan membuat anda membayarnya," kata Biden di Gedung Putih.
 
Peringatan ini disampaikan Biden beberapa jam setelah ledakan yang menewaskan sedikitnya 13 tentara Amerika dan sejumlah warga sipil.

ISIS Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kami tidak akan dihalangi oleh teroris, kami tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi," katanya.

BACA JUGA:  Detik-detik Ledakan Bom Bunuh diri ISIS di Bandara Kabul

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa Biden tetap pada target evakuasi dan penarikan pasukan AS.
 
Keputusan itu dilakukan Biden atas saran dari penasihat militer yang khawatir tentang lebih banyak serangan. 
 
Dia mengatakan Biden sedang berusaha untuk mengeluarkan setiap orang Amerika yang ingin keluar pada tenggat waktu. 
 
"Komitmen kami kepada mereka tidak berakhir," katanya. 
 
Biden mengatakan dia telah memerintahkan komandan militer AS untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K. 
 
"Kami akan menemukan cara yang kami pilih, tanpa operasi militer besar, untuk mendapatkannya," katanya. 
 
Ia pun tampak menahan air mata dan suaranya pecah karena emosi saat dia berbicara tentang "pahlawan" Amerika yang meninggal.

Joe Biden juga memerintahkan bendera AS di Gedung Putih dan gedung-gedung publik di seluruh negeri diturunkan menjadi setengah tiang. 
 
"Ini adalah hari yang berat," katanya. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA:  2 Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Jubir Pentagon Langsung...

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya