Menggetarkan, Cara Korea Selatan Perlakukan Pengungsi Afghanistan

Menggetarkan, Cara Korea Selatan Perlakukan Pengungsi Afghanistan - GenPI.co
Pengungsi Afghanistan tiba di bandara udara Al-Udeid, di Doha, Qatar baru-baru ini. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Korea Selatan menyambut kedatangan warga Afghanistan yang mendukung kedutaan dan organisasinya. Para penyintas itu disebut sebagai “orang-orang dengan prestasi khusus” dan bukan pengungsi.

Sebanyak 378 warga Afghanistan tiba di Bandara Internasional Incheon di luar Seoul pada hari Kamis sebagai bagian dari misi evakuasi, dengan nama sandi "Operasi Keajaiban."

Di antara para pengungsi adalah profesional medis Afghanistan, pelatih kejuruan, pakar IT dan penerjemah yang mendukung diplomat Korea Selatan.

BACA JUGA:  ISIS Mungkin Mengebom Lagi, Biden: Mereka Tak Boleh Hidup

Ada juga pekerja  rumah sakit dan pusat pelatihan kerja yang dijalankan oleh Badan Kerjasama Internasional Korea sebelum Taliban mengambil alih negara itu awal bulan ini. Mereka dievakuasi bersama keluarganya.

Pemerintah negeri gingseng sedang berusaha untuk mengubah undang-undang imigrasi untuk memberikan izin tinggal jangka panjang kepada warga Afghanistan sebagai orang asing yang memberikan layanan khusus ke Korea Selatan. 

BACA JUGA:  Bandara Kabul Tak Lagi Aman, Australia pun Ambil Keputusan

Awalnya, mereka akan diberikan visa jangka pendek, yang akan ditingkatkan kemudian, memungkinkan mereka untuk mencari pekerjaan.

“Sekarang saatnya bagi kita untuk membalas budi,” kata Menteri Kehakiman Park Beom-kye kepada wartawan di bandara Incheon

BACA JUGA:  Banyak Keluarga Pengungsi Kabul Mengeluh lapar, Taliban Malah

Dia mengatakan itu merujuk pada fakta banyak warga Korea menerima bantuan internasional setelah melarikan diri selama Perang Korea 1950-53.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya