
“Taliban telah membuat komitmen publik, disiarkan di televisi dan radio di seluruh wilayah Afghanistan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi setiap orang yang ingin pergi, termasuk mereka yang bekerja dengan warga AS,” katanya.
Biden mengatakan Pemerintah AS sudah mengontak para warga AS di Afghanistan sebanyak 19 kali sejak Maret, menawarkan kepada mereka untuk meninggalkan negara itu.
Setelah evakuasi yang dipimpin militer AS dimulai sejak 17 hari yang lalu, lanjut dia, pejabat-pejabat AS kembali mengontak dan mengidentifikasi ada sekitar 5.000 warga AS yang pada awalnya memutuskan untuk tinggal, tetapi saat ini mereka ingin pergi.
BACA JUGA: Lembah Panjshir Memanas, Taliban Mengepung Sambil Ultimatum
Pada akhirnya, Presiden mengatakan, lebih dari 5.500 warga AS sudah dievakuasi bersama ribuan warga dan diplomat dari negara-negara sekutu.
Selain itu, ada juga 2.500 anggota staf lokal yang bekerja di Kedutaan Besar AS berikut keluarga mereka.
BACA JUGA: Kritik Putin Sungguh Tajam, Amerika Serikat Dibuat Tersudut
Turut dievakuasi pula ribuan warga Afghanistan yang merupakan penerjemah, serta pihak-pihak lainnya yang mendukung AS.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News