GenPI.co - Jelang peringatan 20 tahun serangan 11 September terhadap menara kembar, muncul kabar mengenai sebuah bukti berupa dokumen rahasia.
Dokumen tersebut berisi tentang keterkaitan antara Arab Saudi dan para pembajak pesawat yang menabrakan pesawat ke gedung menara.
Kabar mengenai bukti tersebut mengemuka setelah keluarga korban serangan teroris itu pada Kamis (2/8) mengirimkan surat kepada Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman Michael Horowitz.
BACA JUGA: Taliban Bermanuver, Pemerintahan Afghanistan Segera Terbentuk
Surat tersebut berisi permintaan agar badan pengawas pemerintah AS pada Kamis untuk menyelidiki FBI.
Mereka curiga bahwa biro investigasi itu berbohong dan telah menghancurkan menghancurkan bukti yang dimaksud.
“Keadaan memungkinkan bahwa satu atau lebih pejabat FBI melakukan pelanggaran secara sengaja dengan maksud untuk menghancurkan atau mengeluarkan bukti demi menghindari pengungkapan,"
FBI (Biro Penyelidikan Federal) menolak mengomentari surat itu.
Permintaan itu adalah yang terbaru dalam 20 tahun, ntuk mencari bukti, termasuk rekaman telepon dan video sebuah pesta di California yang dihadiri dua orang pembajak pesawat lebih dari setahun sebelum serangan dilakukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News