Tak Mampu Pertahankan Afghanistan, Ashraf Ghani Meminta Maaf

Tak Mampu Pertahankan Afghanistan, Ashraf Ghani Meminta Maaf - GenPI.co
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.(Foto: Reuters)

GenPI.co - Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meminta maaf  atas kejatuhan pemerintahannya yang mendadak.

Ghani yang melarikan diri dari Kabul ketika pasukan Taliban mencapai pinggiran kota bulan lalu juga kukuh membantah dirinya telah membawa jutaan dolar bersamanya.

Dalam sebuah surat yang diunggah di Twitter, Ghani mengatakan dia pergi atas desakan tim keamanannya.

BACA JUGA:  Taliban Bantah Dapat Bantuan Pakistan Merebut Lembah Pansjhir

Dikatakan bahwa jika dia tetap tinggal, ada risiko pertempuran mengerikan yang sama yang dialami kota selama Perang Saudara 1990-an.

"Meninggalkan Kabul adalah yang paling sulit. Korupsi adalah wabah yang telah melumpuhkan negara kita selama beberapa dekade dan memerangi korupsi telah menjadi fokus utama dari upaya saya sebagai presiden,” tulis Ghani.

BACA JUGA:  Taliban Pegang Senjata dengan Cara Tak Biasa, Inggris Curiga...

Dia juga menambahkan bahwa dia dan istrinya yang lahir di Lebanon sangat berhati-hati dalam keuangan pribadi mereka.

Dia memberikan penghargaan atas pengorbanan yang telah dilakukan orang Afghanistan selama perang 40 tahun terakhir di negara mereka.

BACA JUGA:  Cadangan Uranium Iran Bikin Cemas IAEA, Bom Nuklir di Depan Mata

Ghani menyebut dirinya dirundung penyesalan  mendalam lantaran era kepemimpinan nya berakhir dengan tragedi yang sama dengan pendahulunya , tanpa memastikan stabilitas dan kemakmuran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya