
Dia mengatakan kedua wartawan yang terluka dibawa ke rumah sakit dan dokter menyarankan mereka untuk beristirahat dua pekan.
Taki Daryabi, satu dari dua wartawan itu menceritakan bagaimana dia disiksa. Dia mengatakan bahwa 7-8 anggota Taliban memukulinya tiap 10 menit.
"Mereka mengangkat tongkat dan memukuli kami sekuat tenaga. Setelah mereka memukuli kami, mereka melihat kami pingsan. Mereka membawa kami untuk dikurung di sel bersama beberapa orang lainnya," kata dia.
BACA JUGA: Taliban Berbaik Hati, 200 Warga Asing Lega
Taliban, yang kembali menguasai Afghanistan, sebelumnya berjanji untuk mengizinkan media beroperasi dan menghormati hak asasi manusia.
Tapi insiden kekerasan sejak mereka berkuasa telah memicu keraguan di kalangan warga Afghanistan.
BACA JUGA: Keberanian Eks Penerjemah Selamatkan Tentara Elite Afghanistan
Sejumlah wartawan telah mengeluhkan adanya serangan sejak Taliban berkuasa lagi. Beberapa wanita mengatakan mereka tidak diizinkan untuk bekerja di sektor media.(ANT)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News