
GenPI.co - Seorang eks penerjemah yang bekerja dengan tentara Inggris di Afghanistan pantas diacungi jempol atas tindakan heroik yang dilakukannya.
Pasalnya, dia swcara sukarela membantu sekitar 400 personel pasukan khusus Afghanistan melarikan diri ke Inggris.
Rafi Hottak (35) yang sekarang tinggal di Birmingham, sedang menyusun rincian tentara elite Commando Force 333, yang diperkirakan telah dibentuk dan dilatih oleh Angkatan Darat Inggris, untuk diberikan ke pemerintah Inggris.
BACA JUGA: Keras! Pangeran Saudi Pasang Badan untuk Rakyat Afghanistan
Selain para prajurit CF 333, Hottak juga telah mengumpulkan nama dan rincian sekitar 200 penerjemah lain dan mantan pegawai pemerintah yang mencari perlindungan di Inggris.
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk menekan Inggris agar dapat membantu mereka.
BACA JUGA: Belum apa-apa, Taliban Sudah Gagal! UE Beber Buktinya
"Mereka telah melayani pemerintah Inggris selama 20 tahun, mereka layak mendapatkan kehidupan tanpa takut dibunuh," kata Hottak kepada Sky News.
Dia mengatakan bahwa pasukan khusus itu adalah garis depan melawan semua kelompok teroris di Afghanistan.
BACA JUGA: Tak Mampu Pertahankan Afghanistan, Ashraf Ghani Meminta Maaf
“Meninggalkan mereka, saya melihatnya sebagai kegagalan pemerintah Inggris, pengkhianatan terhadap para prajurit pemberani ini. Mereka layak untuk menjalani kehidupan yang bermartabat dan aman,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News