1 M Rakyat China Sudah Divaksin, Tapi Ada Ancaman dari Tenggara

1 M Rakyat China Sudah Divaksin, Tapi Ada Ancaman dari Tenggara - GenPI.co
Ilustrasi vaksinasi di China.(Foto: Reuters/Dado Ruvic)

China melaporkan 49 transmisi domestik baru pada hari Kamis, sebagian besar di Fujian.

Pihak berwenang mengatakan pasien nol yang dicurigai di cluster itu adalah seorang pria yang baru saja kembali dari Singapura ke kota Putian.

Pria tersebut mengalami gejala setelah menyelesaikan karantina 14 hari dan awalnya dites negatif untuk virus tersebut.

BACA JUGA:  Australia Dapat Kapal Selam Nuklir, China dan Prancis Meradang

Putra pria itu yang berusia 12 tahun dan seorang teman sekelasnya termasuk di antara pasien pertama yang terdeteksi di cluster minggu lalu, tak lama setelah masa sekolah baru dimulai.

Otoritas kota pada Selasa (14/9) menyebut varian itu kemudian menyebar melalui ruang kelas, menginfeksi lebih dari 36 anak termasuk 8 taman kanak-kanak.

BACA JUGA:  Miris! Ratusan Diplomat Afghanistan Kini Makin Tak Jelas Nasibnya

Kasus tersebut juga menjadu dalam penyebaran terkait sekolah besar pertama yang dilihat negara itu sejak awal pandemi.

Meskipun meluncurkan kampanye vaksinnya untuk memasukkan anak di bawah umur berusia 12-17 pada bulan Juli, sebagian besar anak kecil tetap tidak divaksinasi di China.

BACA JUGA:  Antisipasi China, Jet Tempur Taiwan Latih Mendarat di Jalan Raya

Hal ini memicu kekhawatiran bahwa wabah Fujian terbaru dapat menyerang orang-orang yang paling rentan di negara itu secara tidak proporsional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya