Pada era kekuasaan Taliban, 1996-2001, anak perempuan tidak diizinkan bersekolah dan dilarang bekerja dan pendidikan.
Selama periode itu, Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatannya dikenal sebagai polisi moral kelompok tersebut, menegakkan interpretasi syariahnya.
Di dalamnya mencakup aturan berpakaian yang ketat dan eksekusi serta cambuk di depan umum.
BACA JUGA: Prancis Marah Besar, Joe Biden Dianggap Menikam dari Belakang
Seorang pemimpin senior Taliban mengatakan awal pekan ini bahwa perempuan tidak akan diizinkan bekerja di kementerian pemerintah dengan laki-laki.(*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News