
Padahal, pengemudi kendaraan itu adalah Zemari Ahmadi, seorang pekerja bantuan untuk Nutrition and Education International, dan kendaraan itu hanya membawa wadah air.
Gerakan yang dianggap mencurigakan oleh militer AS adalah Ahmadi yang menjemput dan mengantar rekannya.
“Penyelidikan telah menyimpulkan bahwa serangan itu adalah kesalahan yang tragis," kata McKenzie.
BACA JUGA: Taiwan Melawan, 10 Pesawat Tempur China Dihalau Pergi
Dia menambahkan pemerintah AS sedang mencari cara bagaimana pembayaran ganti rugi dapat dilakukan kepada keluarga mereka yang tewas.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada anggota keluarga yang masih hidup dari mereka yang terbunuh,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.(*)
BACA JUGA: Kaum Hawa Afghanistan Takut, Taliban Hapus Kementerian Perempuan
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News