GenPI.co 
GenPI.co - Lima ledakan yang didalangi ISIS di kota Jalalabad, Afghanistan timur menewaskan 3 orang dan melukai puluhan lainnya.
Ledakan tersebut dikabarkan menargetkan kendaraan anggota Taliban.
Jalalabad adalah ibu kota provinsi Nangarhar, kubu ISIS cabang Afghanistan yang telah aktif sejak jatuhnya Kabul ke tangan Taliban pada pertengahan Agustus.
BACA JUGA: Taiwan Melawan, 10 Pesawat Tempur China Dihalau Pergi
Kelompok itu juga melakukan serangkaian pemboman di bandara Kabul pada 26 Agustus yang menewaskan lebih dari 180 orang yang mencoba melarikan diri dari negara itu.
Pemboman pada hari Sabtu itu adalah insiden besar kedua sejak pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat ditarik keluar dari Afghanistan pada akhir Agustus.
BACA JUGA: Kaum Hawa Afghanistan Takut, Taliban Hapus Kementerian Perempuan
Sementara itu, militer AS telah mengakui bahwa serangan pesawat tak berawak yang menargetkan tersangka ISIS di Kabul bulan lalu yang menewaskan tujuh anak-anak dan tiga warga sipil dewasa adalah sebuah kesalahan.
Serangan selama hari-hari terakhir penarikan AS dimaksudkan untuk menargetkan kendaraan ISIS yang sarat dengan bahan peledak.
BACA JUGA: Prancis Marah Besar, Menlu AS Antony Blinken pung Angkat Suara
Kepala Komando Pusat AS Jenderal Frank McKenzie mengatakani Intelijen AS dengan "kepastian yang masuk akal" yakinbahwa mobil itu direncanakan untuk menyerang bandara Kabul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
