GenPI.co 
GenPI.co - Strategi kapal selam nuklir Amerika tak hanya bikin pusing China. Uni Eropa ikut panas dingin dibuatnya.
Siasat Amerika Serikat (AS) di Indo-Pasifik bersama sekutunya sebetulnya moncer untuk menghadang militer China.
Tapi ada efek berantai yang disebabkan siasat tadi. Pendekatan militer Amerika dianggap bikin kacau. Uni Eropa disebut ikut terbelah.
BACA JUGA: Rudal Maut Korsel Meluncur dari Kapal Selam, Bikin Korut Gentar
Direktur Institut Austria untuk Kebijakan Eropa dan Keamanan, Velina Tchakarova, mengamini ini.
Kerja sama AS dengan Inggris disebut memantik kekacauan baru di Eropa. Apalagi, Inggris baru keluar dari Uni Eropa.
BACA JUGA: Australia Mau Bikin Kapal Selam Nuklir, Apa Sikap Indonesia?
"Amerika lebih ingin menghabiskan modal politik dan investasi keamanan juga hubungan pertahanan dengan Inggris dan Australia sebelum menghubungi Uni Eropa," ucap Velina Tchakarova.
Tchakarova menganggap, seharusnya Uni Eropa lah yang bekerja lebih keras membawa pengaruh di kawasan agar bisa diperhitungkan di panggung dunia.
BACA JUGA: Manuver Maut Kapal Selam China, Jepang Jadi Deg-degan
"Uni Eropa harus menjadi aktor keamanan di Indo-Pasifik agar dapat dianggap serius oleh rekan-rekan mereka di Anglosphere," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
