
GenPI.co - Potensi kerusuhan besar Hamas dan Israel membuat penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden Jake Sullivan menuju ke Kairo, Mesir pada hari Rabu (29/9).
Dia pergi untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat pemerintah setempat tentang meningkatnya ketegangan antara kedua pihak yang berkonflik itu.
Pemerintahan Biden sangat bergantung pada Mesir, yang telah lama memainkan peran sebagai mediator antara Israel dan kelompok Hamas, untuk membantu menjaga stabilitas di kawasan itu.
BACA JUGA: Dipasangi Alat Baru, Pesawat Tempur China Bisa Bikin Musuh Gentar
"Dia juga akan membahas peran Mesir dalam mempromosikan keamanan dan kemakmuran bagi Israel dan Palestina menyusul kunjungan Perdana Menteri Israel Naftali Bennet ke Mesir awal bulan ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Emily Horne.
Menurut Horne, Sullivan berencana untuk menindaklanjuti pembicaraan Mesir selama pertemuan dengan timpalannya dari Israel, Eyal Hulata, minggu depan di Washington.
BACA JUGA: Kelangkaan BBM di Inggris, Penyebabnya di Luar Dugaan
Pembicaraan dengan Haluta juga akan mencakup “pertemuan Kelompok Konsultatif Strategis AS-Israel,” kata Horne.
Itu adalah Gugus tugas bersama sebagian besar difokuskan pada upaya koordinasi antara Washington dan Yerusalem untuk melawan Iran dan program nuklirnya.
BACA JUGA: Serangan Siber dari 3 Negara Bikin Jepang Meradang
Mesir menengahi gencatan senjata setelah perang 11 hari antara Israel dan Hamas meletus pada Mei.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News