Taliban Makin Keras, Ada Aturan Baru Soal Jenggot

Taliban Makin Keras, Ada Aturan Baru Soal Jenggot - GenPI.co
Seorang pejuang Taliban berjaga di Kabul. Afghanistan pada 4 September 2021. (Foto: AP/Wali Sabawoon)

Selama pemerintahan Taliban sebelumnya, kelompok Islam konservatif menuntut agar pria menumbuhkan jenggot. 

Sejak digulingkan dari kekuasaan setelah invasi pimpinan AS pada tahun 2001, banyak pria memilih untuk tidak berjenggot atau dipangkas rapi.

Jalaluddin, salah satu pemilik pangkas rambut di kota itu mengatakan dia berharap Taliban akan mempertimbangkan kembali tuntutan mereka.

BACA JUGA:  Dipasangi Alat Baru, Pesawat Tempur China Bisa Bikin Musuh Gentar

“Saya meminta saudara-saudara Taliban kami untuk memberikan kebebasan kepada orang-orang untuk hidup seperti yang mereka inginkan, jika mereka ingin memangkas jenggot atau rambut mereka,” katanya. 

Pemilik pangkas rambut lainnya, Sher Afzal, juga mengatakan bahwa keputusan tersebut melukai garis bawah. 

BACA JUGA:  Kelangkaan BBM di Inggris, Penyebabnya di Luar Dugaan

“Jika seseorang datang untuk potong rambut, mereka akan kembali kepada kami setelah 40 hingga 45 hari, sehingga mempengaruhi bisnis kami seperti bisnis lainnya,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya