Palang Merah Berseru Soal Taliban, Masyarakat Dunia Harus Dengar

Palang Merah Berseru Soal Taliban, Masyarakat Dunia Harus Dengar - GenPI.co
Arsip - Sebuah keluarga pengungsi yang menghindari kekerasan di provinsi mereka duduk bersama harta bendanya di penampungan sementara di taman Shahr-e-Naw, Kabul, Afghanistan, 4 Oktober 2021. (ANTARA/Reuters)

Kondisi ini terjadi runtuhnya pemerintah dukungan Barat dan Taliban kembali berkuasa pada Agustus lalu.

"Afghanistan adalah krisis gabungan yang semakin memburuk dari hari ke hari," kata Mardini, mengacu pada konflik puluhan tahun yang diperparah oleh efek perubahan iklim dan pandemi Covid-19.

Mardini mengatakan 30 persen dari 39 juta penduduk Afghanistan menghadapi kekurangan gizi parah dan 18 juta orang di negara itu membutuhkan bantuan atau perlindungan kemanusiaan.

BACA JUGA:  Pemimpin Hizbullah Beri Warning, Israel Jangan Coba-coba

Taliban mengusir banyak kelompok bantuan asing ketika terakhir berkuasa pada 1996-2001, tetapi kali ini kelompok itu menyambut baik donor asing dan akan melindungi hak-hak staf mereka.

Namun, Taliban yang menghadapi kritik karena gagal melindungi hak-hak warga Afghanistan, termasuk akses pendidikan bagi anak perempuan, juga mengatakan pemberian bantuan tidak boleh bersyarat.

BACA JUGA:  Covid-19 di Inggris Bikin Jantung Lemas - Sehari 52 Ribu Kasus

“Tidak ada organisasi kemanusiaan yang dapat mengompensasi atau menggantikan perekonomian suatu negara,” kata Mardini.(ANT)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya