Kabar Baik untuk Seluruh Dunia - Varian Delta Segera Mati Gaya

Kabar Baik untuk Seluruh Dunia - Varian Delta Segera Mati Gaya - GenPI.co
Ilustrasi - Petugas medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan pengecekan alat swab test covid-19. Ada kabar baik untuk seluruh dunia. Varian delta segera mati gaya. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Dikutip dari Independent, Aris Katzourakis, seorang profesor evolusi dan genomik di Universitas Oxford, mengatakan varian baru AY.4.2 sangat mungkin akan mendominasi.

Terlepas dari kekhawatiran peningkatan transmisibilitasnya, para ilmuwan tidak percaya bahwa sub-varian Delta baru bertanggung jawab atas lonjakan baru-baru ini dalam kasus-kasus yang telah dilaporkan.

"AY.4.2 masih pada frekuensi yang cukup rendah, peningkatan 10 persen (dalam) transmisibilitasnya hanya dapat menyebabkan sejumlah kecil kasus tambahan,” kata Profesor Francois Balloux, direktur Institut Genetika di University College London.

BACA JUGA:  Varian Baru kian Liar, Alarm Bahaya DKI Jakarta Menyala

Downing Street telah mengatakan bahwa mereka mengawasi dengan sangat dekat pada sub-varian AY.4.2, yang terus menyebar ke seluruh Inggris.

Varian ini ikut menyumbang hampir 10 persen dari infeksi baru pada awal Oktober.

BACA JUGA:  Kemampuan Varian Baru Covid-19 Bikin Gentar, Bisa Menular Lewat..

Para ahli berspekulasi bahwa itu bisa 10 hingga 15 persen lebih menular daripada varian Delta asli.

Namun, dikatakan belum ada bukti untuk mendukung apakah AY.4.2 akan menjadi dominan, dengan tes sedang dilakukan untuk menentukan sifat biologisnya.

BACA JUGA:  Varian Delta Plus Membeludak di Laos, Pemerintah Ketar-ketir

Profesor Eleanor Riley, seorang ahli imunologi di Universitas Edinburgh, mengatakan keuntungan terbesar adalah membantu mengakhiri penularan yang meluas di Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya