“Iran telah mengakui keinginan Amerika di bawah pemerintahan Biden untuk kembali ke kesepakatan,” katanya lagi
Menurutnya, selama enam putaran pembicaraan, Iran telah menetapkan tuntutan tinggi yang bahkan tidak dapat diterima oleh pemerintahan Demokrat.
“Pada akhirnya itu menguntungkan mereka dan sekarang menekan. Amerika," mantan kepala Direktorat Intelijen Militer itu.\
BACA JUGA: Muak dengan Peretas Rusia, AS Gelar Sayembara USD 10 Juta
Dia mengatakan, kesepakatan 2015 akan sangat menguntungkn bagi Iran dan negar itu inting semua sanksi dihapus.
“Masih tidak perlu opsi militer, tetapi harus lebih kredibel, lebih di AS daripada di sini," pungkas Yadlin. (*)
BACA JUGA: Amerika Serikat Jual Rudal Maut ke Arab Saudi, Houthi Siap-siap
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News