
Para pemberontak itu bersekutu dengan pemerintah bayangan yang disebut "teroris".
Dalam pernyataan yang disusun olej Inggris itu, negara-negr iuty menyerukan kepada militer untuk sepenuhnya menahan diri.
"Mereka mendorong dialog dan rekonsiliasi yang sesuai dengan kehendak dan kepentingan rakyat Myanmar," bunyi pernyataan itu.
BACA JUGA: Otoritas Palestina Murka, Ponsel Karyawannnya disusupi Pegasus
Dewan juga meminta akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan ke semua warga yang membutuhkan perlindungan, keselamatan dan keamanan personel kemanusiaan dan medis.(ANT)
BACA JUGA: Drone Tak Dikenal Bikin Milisi Pro Iran Kocar-kacir, Ulah Israel?
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News