WHO Kuak SItuasi Terkini di Afghanistan, Anak-anak di Ujung Maut

WHO Kuak SItuasi Terkini di Afghanistan, Anak-anak di Ujung Maut - GenPI.co
Arsip - Seorang pria warga negara Afghanistan bersama kedua anaknya berada di perbatasan Dowqarun antara Iran dan Afghanistan, Provinsi Razavi Khorasan, Iran, 29 Agustus 2021. (ANTARA/WANA via Reuters/as)

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) krmbali membeber fakta meprihatinkn mengenai situasi terkini di Afghanistan.

Badan itu memperkirakan, sekitar 3,2 juta anak di Afghanistan menderita kekurangan gizi akut hingga akhir tahun ini. Sebanyak 1 juta di antaranya berisiko meninggal dunia karena penurunan suhu.

Badan-badan bantuan telah memperingatkan adanya kelaparan di Afghanistan. Penyebabnya adalah kekeringan seiring kegagalan ekonomi menyusul penarikan dukungan keuangan dari Barat, setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada Agustus lalu.

BACA JUGA:  Pesawat Pengebom AS & Jet Tempur Israel Melintas, Iran Deg-degan

Sektor kesehatan di negara itu sangat terpukul. Banyak petugas kesehatan melarikan diri karena gaji yang belum dibayar.

"Ini perjuangan berat karena kelaparan melanda negara ini. Dunia tidak boleh mengabaikan Afghanistan," kata juru bicara WHO Margaret Harris kepada wartawan yang berbasis di Jenewa pada Jumat, melalui sambungan telepon dari Ibu Kota Kabul.

BACA JUGA:  Jika Israel Cari Gara-gara, Garda Revolusi Iran Bikin Hancur

Dia menambahkan, di Afghanistan, suhu malam hari turun di bawah nol derajat Celcius.  Kondisi tersebut  diperkirakan membuat orang tua dan muda lebih rentan terhadap penyakit lain, kata Harris.

Di beberapa tempat, orang-orang menebang pohon untuk menyediakan bahan bakar bagi rumah sakit di tengah kelangkaan yang meluas.

BACA JUGA:  Terkuak Senjata Mengerikan yang Buat Militer Israel Makin Digdaya

Harris tidak memang memiliki angka untuk jumlah anak yang telah meninggal karena kekurangan gizi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya