Ayah dari sembilan anak ini kerap menyerukan reformasi politik ke masyarakat Arab Saudi.
Dan saat ini, Hassan sedang diadili di pengadilan Pidana Khusus Arab Saudi dalam kasus yang sidangnya telah ditunda 12 kali.
Pandangan Hassan Al-Maliki digambarkan sebagai Quranist, moderat, toleran, dan salah satu penentang ideologi takfirisme.
BACA JUGA: Sadis! Ulama Dipukuli hingga Tewas di Penjara
Ini yang membuat vonisnya terbilang sangat berat. Dan kerajaan Arab Saudi terkesan tak ingin meringankan vonis terhadap Hassan.
Dunia barat sudah sangat vokal dengan rencana eksekusi mati cendekiawan muslim ini.
BACA JUGA: Catat! Ini Vaksin Rekomendasi Arab Saudi untuk Calon Jemaah Umrah
Inggris misalnya. Parlemen Negeri Ratu Elizabeth sudah menekan pemerintahnya untuk mendesak Riyadh menghentikan eksekusi tersebut.
Setidaknya, 16 anggota parlemen menandatangani surat yang menuntut Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mendesak Arab Saudi untuk membatalkan eksekusi mati terhadap Hassan.
BACA JUGA: Dahsyatnya Amukan Arab Saudi, 130 Pemberontak Yaman Tewas
Mereka ingin memastikan bahwa jaksa penuntut umum di Arab Saudi membatalkan dakwaan dan al-Maliki dan menghapus tuduhan kepemilikan buku terlarang di perpustakaannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News