"Setiap hari ada 6 kali lipat (vaksin) booster yang diberikan secara global dibandingkan dosis pertama di negara-negara berpenghasilan rendah," katanya dikutip dari Antara pada 13 November 2021.
Tedros mengatakan, hal ini menjadi sebuah skandal yang harus dihentikan sekarang juga.
Tedros menyoroti ketimpangan paling kentara terjadi di Afrika. Sejauh ini, baru 6 persen dari total populasinya yang mendapatkan vaksin dosis lengkap.
BACA JUGA: WHO Kuak SItuasi Terkini di Afghanistan, Anak-anak di Ujung Maut
Negara kuat dan kaya terlihat punya kendali kuat. Semua bisa diatur. Semua bisa dimonopoli.
Bila ini tetap terjadi, WHO memprediksi akan timbul petaka besar yang akan mengubah wajah dunia. (*)
BACA JUGA: Kabar Baik dari WHO, Daun Kelor Fixed Jadi Tumbuhan Ajaib
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News