Kebijakan Radikal Austria - Lockdown Orang yang Ogah Divaksinasi

Kebijakan Radikal Austria - Lockdown Orang yang Ogah Divaksinasi - GenPI.co
Kebijakan Radikal Austria - Lockdown Orang yang Ogah Divaksinasi. (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)

Mereka yang tertangkap melanggar aturan dengan memasuki tempat-tempat seperti toko ritel atau bioskop akan dikenakan denda mulai dari sekitar 500 euro ($572). Bisnis yang tertangkap melanggar aturan baru menghadapi denda mulai dari sekitar 3.000 euro. 

Sementara kelompok-kelompok yang bersekongkol untuk secara aktif menghindari peraturan dapat dikenakan biaya 30.000 euro.

Kementerian Dalam Negeri Austria mengatakan bahwa pemeriksaan polisi akan berpotensi dilakukan pada semua orang. Ini berarti bahwa bahkan orang yang disuntik tidak boleh meninggalkan rumah mereka tanpa membawa bukti vaksinasi.

BACA JUGA:  Tanah bergetar Hebat, Rakyat Iran Panik Bukan Main

Orang yang divaksinasi masih dapat berbelanja, makan, dan menghadiri acara budaya.

Kelompok perdagangan memperkirakan aturan baru itu dapat menelan biaya penjualan sebanyak 350 juta euro per minggu.

BACA JUGA:  Bukan Covid-19, New Delhi akan Lockdown Karena Hal Ekstrem ini

Aturan baru akan berlaku hingga setidaknya 24 November.

Hanya sekitar 65% orang Austria yang divaksinasi sepenuhnya. Negara itu menjadi  salah satu yang terendah di Eropa Barat, dan tingkat yang dianggap kurang untuk menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus. 

BACA JUGA:  Aksi Mengejutkan Ketua Komunitas Muslim di Perbatasan Polandia

Tingkat inokulasi Austria jauh di bawah tetangga seperti Prancis dan Italia sementara jauh di atas sebagian besar Eropa Timur. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya