Laporan itu mengatakan bahwa tiga pejabat senior dari Mossad baru-baru ini mengunjungi Kolumbia di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang itu digunakan sebagai basis untuk operasi teror.
Hingga saat ini, Hizbullah dianggap hanya menggunakan negara Amerika Lati itu untuk operasi keuangan.
Laporan itu muncul ketika Menteri Pertahanan Diego Molano Kolombia mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka sedang memantau kegiatan Hizbullah.
BACA JUGA: LSM Israel Buka Borok Negaranya, Pemukim Palestina Dibeginikan
Dia juga menuduh kelompok militan Lebanon itu telah melakukan kegiatan "kriminal" di negara tersebut.
“Dua bulan lalu kami harus menghadapi situasi di mana kami harus mengatur operasi untuk menangkap dan mengusir dua penjahat yang ditugaskan oleh Hizbullah dengan tujuan melakukan tindakan kriminal di Kolombia,” katanya kepada El Tiempo.
BACA JUGA: Diam-diam Bendera Prancis Alami Perubahan Warna, Kini Jadi Begini
Kolombia memiliki komunitas Lebanon yang cukup besar dan Hizbullah hadir di negara tetangga Venezuela serta negara-negara Amerika Latin lainnya.
Selain itu, Hizbullah dan Iran, pelindungnya, telah lama dikaitkan dengan pemboman tahun 1994 yang menewaskan 85 orang dan melukai ratusan lainnya di sebuah pusat Yahudi di Buenos Aires, Iran.(*)
BACA JUGA: Rusia Uji Coba Senjata Anti-Satelit, Reaksi AS Tak Disangka
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News