Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA menyebutkan pihaknya dan organisasi lain tidak pernah memprediksi hal itu.
"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat," jelasnya.
Soal pembalikan magnet, dia membenarkan kejadian itu. Pembalikan magnet dikaitkan pernah terjadi dan sejumlah ilmuwan mempelajari fenomena tersebut.
BACA JUGA: NASA Sampaikan Peringatan ke Seluruh Dunia, Ancaman di Depan Mata
Namun, menurut dia, pembalikan magnet tidak membuat Matahari terbit dari arah Barat.
"Pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam," kata Bettina.
BACA JUGA: Perang Dunia III Kian Dekat, Nuklir Amerika vs China Bikin Kiamat
Matahari terbit dari Barat disebut memang ada. Tapi itu bukan untuk bumi. Menurutnya, itu hanya terjadi di planet Venus.
Venus disebut mengalami hal tersebut dan rotasi planet bergerak ke belakang.
BACA JUGA: Rudal Kiamat India Bisa Bidik 3 Benua - Nuklir Bikin Ngeri
Venus sendiri berotasi selama 243 hari dan butuh 225 hari Bumi untuk mengelilingi Matahari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News