GenPI.co - Otoritas Taliban Afghanistan pada hari Minggu mengeluarkan pedoman agama terhadap saluran televisi di negara itu
TV diminta untuk berhenti menayangkan drama dan sinetron yang menampilkan aktor wanita.
Itu adalah arahan pertama kepada media Afghanistan yang dikeluarkan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.
BACA JUGA: Anggota Hamas Umbar Tembakan, Kota Tua Yerusalem Panik
Taliban juga meminta jurnalis televisi perempuan untuk mengenakan jilbab Islami saat mempresentasikan laporan mereka.
Kementerian juga meminta saluran tersebut untuk tidak menayangkan film atau program yang menampilkan Nabi Muhammad atau tokoh lain yang dihormati.
BACA JUGA: Maskapai Penerbangan Iran Dibuat Tak berdaya oleh Serangan Siber
Film atau program yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Afghanistan juga dilarang untuk disiarkan.
"Ini bukan aturan tetapi pedoman agama," kata juru bicara kementerian Hakif Mohajir kepada AFP.
BACA JUGA: Cinta Makin Indah Jika Pasangan juga Adalah Sahabat Terbaik
Arahan baru itu diedarkan secara luas Minggu (21/11) malam di jaringan media sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News