
Satu orang dibawa ke rumah sakit karena gegar otak, sedangkan dua orang lain mengalami gangguan pendengaran akibat letusan kembang api.
Batu-batu yang dilempar para demonstran disebut menghancurkan jendela ambulans yang tengah melintas dan membawa seorang pasien.
Di Belgia juga nyaris sama. Puluhan ribu orang berbaris di Brussel memprotes tindakan anti-covid-19.
BACA JUGA: Kabar Covid China Bikin Nyesek, Lockdown Mengubah Segalanya
Beberapa melemparkan kembang api ke arah aparat yang kemudian dibalas dengan gas air mata dan meriam air.
Pemerintah Belgia mulai menerapkan kartu covid-19 untuk warga saat memasuki tempat umum.
BACA JUGA: Kebijakan Radikal Austria - Lockdown Orang yang Ogah Divaksinasi
Austria malah seperti kota mati. Lockdown nasional selama 20 hari yang diberlakukan mulai kemarin membuat Austria sepi.
Semua warga diminta bekerja dari rumah. Selain itu aktivitas bisnis warga ditutup kecuali toko-toko penting.
BACA JUGA: Covid Singapura Bikin Pusing, Jutaan Orang di-Lockdown Lagi
Sedangkan di Italia beberapa warga berunjuk rasa di Circus Maximus Roma untuk menentang paspor vaksin guna bekerja dan menaiki transportasi umum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News