
Klub penggemar selebriti online telah menjadi fenomena luas di China.
Surat kabar lokal The Paper memproyeksikan "ekonomi idol" negara itu bisa bernilai 140 miliar yuan (sekitar Rp 314 miliar) pada tahun 2022.
Tetapi kondisi itu juga dikritik karena pengaruh negatif terhadap anak di bawah umur dan karena menyebabkan gangguan sosial.
BACA JUGA: Gelombang Covid-19 Memukul, AS Diperkirakan Babak Belur Lagi
Ketika bintang pop Kanada-Cina Kris Wu ditahan oleh polisi Beijing pada bulan Juli karena dicurigai melakukan kekerasan seksual, kelompok penggemarnya membelanya di media sosial.
Sebagian besar akun penggemar ini, bersama dengan akun online Wu, kemudian ditutup.
BACA JUGA: NASA Berencana Menabrakkan Pesawat Ruang Angkasa ke Asteroid
Pihak berwenang China juga telah memerintahkan aktor dan pemain lain untuk mengikuti pedoman moral atau dilarang.
Pada hari Selasa, Asosiasi Seni Pertunjukan China menerbitkan daftar 88 orang yang dikatakan dilarang melakukan streaming langsung karena alasan termasuk melanggar etika, termasuk Wu.(*)
BACA JUGA: Ada Peristiwa Besar di Langit Saat Malam Natal Nanti, Berbahaya?
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News