Tak Becus Urus Afghanistan, Taliban Minta Bantuan ke Uni Eropa

Tak Becus Urus Afghanistan, Taliban Minta Bantuan ke Uni Eropa - GenPI.co
Tak Becus Urus Afghanistan, Taliban Minta Bantuan ke Uni Eropa. (Foto: Reuters/Zohra Bensemra)

GenPI.co - Kondisi Afghanistan yang makin mengenaskan membuat Taliban meminta bantuan ke Uni Eropa dalam sebuah pembicaraan yang berlangsung pada akhir pekan lalu.

Pernyataan Uni Eropa pada Minggu (28/11) malam mengungkap bahwa kedua pihak berbicara mengenai  kondisi kemanusiaan yang terjadi di negara itu. 

Taliban dan Uni Eropa masing-masing mengirim pejabat senior ke ibukota Qatar, Doha, untuk melakukan pembicaraan. Pertemuan ini terjadi tepat sebelum dua negosiasi 2 minggu antara AS dan Taliban yang akan dimulai Senin (29/11), juga di Doha.

BACA JUGA:  Jika Kesepakatan Nuklir Gagal, Israel Siapkan Kejutan untuk Iran

Layanan Tindakan Eksternal Eropa (EEAS) Uni Eropa mengatakan dalam pernyataannya bahwa dialog itu tidak menyiratkan pengakuan UE atas pemerintah Taliban.

“Namun merupakan bagian dari keterlibatan operasional Uni Eropa, demi kepentingan rakyat Afghanistan,” bunyi pernyataan itu.

BACA JUGA:  China Ampun-ampunan, Perkiraan 630 Ribu Kasus Baru per Hari

Delegasi Taliban dipimpin oleh menteri luar negeri sementara Amir Khan Mutaqqi, didampingi oleh menteri sementara untuk pendidikan dan kesehatan, penjabat gubernur bank sentral, dan pejabat dari kementerian luar negeri, keuangan dan dalam negeri dan direktorat intelijen.

Pihak Uni Eropa dipimpin oleh utusan khusus untuk Afghanistan Tomas Niklasson, bersama pejabat dari EEAS dan layanan Komisi Eropa yang menangani bantuan kemanusiaan, kemitraan internasional, dan migrasi.

BACA JUGA:  Aksi Menegangkan AU Taiwan, Pesawat-pesawat China Dibeginikan

Dalam pembicaraan itu,  Taliban berjanji untuk memenuhi janjinya tentang "amnesti" bagi warga Afghanistan yang telah menentangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya