China Ampun-ampunan, Perkiraan 630 Ribu Kasus Baru per Hari

China Ampun-ampunan, Perkiraan 630 Ribu Kasus Baru per Hari - GenPI.co
Ribuan mahasiswa Zhejiang University sedang antre tes PCR beberapa saat setelah kampus terbesar di Kota Hangzhou, China, itu dikenai 'lockdown' pada Kamis (25/11/2021) malam setelah seorang dosen ditemukan positif terpapar COVID-19. ANTARA/HO-Joko Piliant

GenPI.co - Lebih dari 630 ribu kasus Covid-19 per hari bakal bikin di China ampun-ampunan bila meninggalkan kebijakan nol toleransi dan mencabut pembatasan perjalanan.

Itu adalah skenario yang dibeber oleh matematikawan Universitas Peking. Penelitian itu dimuat dalam China CDC Weekly terbitan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Para peneliti itu mengatakan China tak akan sanggup mencabut pembatasan perjalanan tanpa vaksinasi yang lebih efisien atau pengobatan khusus.

BACA JUGA:  Ancaman Mengerikan Omicron, Negara Tetangga Pasang Kuda-kuda

Dengan menggunakan data selama Agustus dari Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Prancis, dan Israel, mereka menilai potensi dampak apabila China mengadopsi taktik pengendalian pandemi yang diterapkan negara-negara itu.

Kasus harian di China akan mencapai sedikitnya 637.155 jika menerapkan strategi pandemi AS, kata laporan itu.

BACA JUGA:  Petani Mengguncang Iran, Rezim Raisi Pakai Polisi Antihuru-hara

Jika mengikuti Inggris, jumlah kasus di China akan mencapai 275.793 per hari dan jika mengikuti Prancis, kasus hariannya menjadi 454.198.

"Perkiraan itu mengungkap kemungkinan riil terjadinya wabah kolosal yang hampir pasti akan menimbulkan beban sangat berat pada sistem kesehatan," kata laporan itu.

BACA JUGA:  Demi Orang China, Varian Virus Corona Baru Dinamakan Omicron

"Temuan kami telah memberi peringatan yang jelas bahwa, pada saat ini, kita tidak siap menghadapi strategi 'membuka diri' yang disandarkan hanya pada hipotesis kekebalan kelompok dari vaksinasi seperti yang disarankan sejumlah negara Barat," tulis matematikawan dalam laporan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya