
Gejala yang diakibatka infeksi varian baru ini disebut cukup ringan. Tapi kecepatan penularan mencapai lebih dari 500 persen.
Jumlahnya 5 kali lipat lebih cepat menular dibandingkan dengan virus corona SARS-CoV-2 aslinya yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.
Dengan potensi penularan yang mencapai 500 persen tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikan varian Omicron ini ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori variant of interest (VoI).
BACA JUGA: Dampak Varian Omicron Ngeri, Saran Ahli Harus didengar Pemerintah
Untuk diketahui, variant of interest adalah varian SARS-CoV-2 yang ditandai dengan mutasi asam amino yang menyebabkan perubahan fenotipe virus, yang diketahui atau diprediksi dapat mengubah kondisi epidemiologi, antigeneistas, dan virulensi virus.
Sedangkan, variant of concern adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat covid-19.
BACA JUGA: Varian Omicron Mengancam Dunia, Ahli Penyakit Beri Pesan Penting
VoC juga merupakan varian dengan dua komponen VoI.
Dicky mengatakan, varian B.1.1.529 Omicron ini masuk dalam kategori VoC karena penularannya mencapai 400 persen dibandingkan dengan variant of concern lainnya, yaitu varian delta.
BACA JUGA: Ancaman Mengerikan Omicron, Negara Tetangga Pasang Kuda-kuda
"Kalau diibaratkan varian delta yang 100 persen kecepatannya lebih cepat menular daripada virus liar di Wuhan, Omicron kecepatan penularannya bisa sampai 500 persen atau 5 kalinya," jelas Dicky.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News