
"Mengirim tim penuh ke pembicaraan menunjukkan keinginan serius Iran dalam pembicaraan ini," katanya.
Raisi mengatakan Iran siap untuk melanjutkan "kerja sama penuh" dengan pengawas nuklir PBB.
Lembaga dunia itu ditugaskan untuk memantau implementasi Iran dari batasan ketat pada kegiatan nuklirnya yang disepakati pada tahun 2015 dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
BACA JUGA: Ada Temuan menakutkan Soal Varian Omicron, Penyebarannya Ternyata
Keprisedanan Prancis juga mengeluarkan pernyataan terkiait pembicaraan telepon dengan Iran.
Tujuannya adalah untuk melihat Iran kembali untuk menghormati penuh semua komitmennya di bawah JCPOA dan bahwa Amerika Serikat kembali ke perjanjian.
BACA JUGA: Jenderal Iran Bicara, Serukan Penghapusan Total Negara Yahudi
Pernyataan itu mengatakan, Macron menggarisbawahi perlunya Iran untuk terlibat secara konstruktif ke arah ini sehingga pertukaran memungkinkan kembalinya kesepakatan dengan cepat.
“Iran harus kembali tanpa penundaan untuk memenuhi semua komitmen dan kewajibannya … dan dengan cepat melanjutkan kerja sama yang memungkinkan badan (atom PBB) untuk sepenuhnya menjalankan misinya,” tambah pernyataan itu.(*)
BACA JUGA: Negosiator Eropa Nilai Keseriusan Posisi Iran, Jangan Main-main
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News