Namun, rincian lengkapnya masih ditutup rapat. Semua disikapi dengan penuh kehati-hatian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada hari Senin bahwa varian virus corona Omicron dengan mutasi lebih dari 30 ini memiliki kemungkinan penularan sangat cepat.
Varian ini disebut bisa memicu risiko lonjakan infeksi kasus covid-19 di berbagai negara.
BACA JUGA: Varian Omicron Makin Ganas, 1 Lagi Negara yang Bertekuk Lutut
Kementerian Arab Saudi langsung mendorong warganya untuk menyelesaikan vaksinasi mereka.
Arab Saudi juga akan menangguhkan masuknya orang non Arab Saudi yang datang langsung maupun transit dari negara-negara yang berpotensi menularkan varian Omicron.
BACA JUGA: Bahaya Omicron Tak Main-Main, Sinovac Gencar Lakukan Manuver
Kecuali jika mereka telah menghabiskan waktu tak kurang dari 14 hari di negara lain yang memiliki prosedur kesehatan sesuai dengan aturan Arab Saudi.
Mereka yang diperbolehkan masuk Arab Saudi akan diharuskan melakukan karantina selama lima hari terlepas dari apakah mereka divaksin ataukah tidak.
BACA JUGA: Omicron Sudah Jajah Belanda Sebelum Muncul di Afrika Selatan
Para pelancong dan kemaah umroh diminta menghormati aturan isolasi diri dan pengujian sampel ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News