
GenPI.co - Pengawas Atom PBB menguak aktivitas rahasia Iran di tengah pembicaraan dengan negara barat untuk memberlakukan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Iran telah mulai memproduksi uranium yang diperkaya dengan sentrifugal canggih yang lebih efisien di pabrik Fordow yang digali di gunung.
Pengumuman itu tampaknya melemahkan pembicaraan tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat tentang membawa keduanya kembali sepenuhnya ke dalam kesepakatan itu.
BACA JUGA: Terkuak, China ingin Menghancurkan Australia dengan Cara ini
Negosiator Barat khawatir Iran menciptakan fakta di lapangan untuk mendapatkan pengaruh dalam pembicaraan.
Pada hari ketiga putaran pembicaraan ini, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Iran telah memulai proses pengayaan uranium hingga kemurnian 20% dengan satu kaskade, atau cluster, dari 166 mesin IR-6 canggih di Fordow.
BACA JUGA: Varian Omicron Makin Ganas, 1 Lagi Negara yang Bertekuk Lutut
Mesin-mesin itu dikatakan jauh lebih efisien daripada IR-1 generasi pertama.
Padahal, pakta itu sama sekali tidak mengizinkan Iran untuk memperkaya uranium di Fordow.
BACA JUGA: Human Right Watch Menguak Kekejaman Taliban, Tak Dapat Dimaafkan
Sampai sekarang, Iran telah memproduksi uranium yang diperkaya di sana dengan mesin IR-1 dan telah diperkaya dengan beberapa IR-6 tanpa menyimpan produk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News