GenPI.co 
Saat diwawancara, dia meminta nama anonim yang disebut. Sensitivitas kasus ini membuat semuanya sangat berhati-hati.
Penyelidikan, menurutnya, sudah dilakukan. Hasilnya, para penyelidik yakin para penyerang menuduh manajer pabrik telah melakukan penistaan agama.
"Para pekerja pabrik menyiksa manajer," kata juru bicara pemerintah provinsi setempat, Hassan Khawar, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/12/2021).
BACA JUGA: Wisata Religi Alquran Raksasa, Masuknya Murah, Fasilitasnya Wah!
Pemicu terbesarnya adalah dugaan menurunkan poster berisi ayat-ayat suci Alquran.
"Total 50 orang sejauh ini telah diidentifikasi dan ditangkap," katanya lagi.
BACA JUGA: Rizal Ramli: Pak Jokowi Mau Sumpah di Atas Alquran, Kita Percaya
PM Pakistan Imran Khan mengutuk pembunuhan itu. Dia mengatakan akan secara pribadi mengawasi penyelidikan. Mereka yang bersalah akan dihukum.
Perdana Menteri Imran Khan bahkan mengecam keras amuk massa buruk pabrik, yang dia sebut telah mempermalukan negara.
BACA JUGA: Gus Yaqut Buat Pernyataan, Novel Sebut Soal Tabrak Ayat Alquran
"Serangan main hakim sendiri yang mengerikan di sebuah pabrik di Sialkot dan pembakaran hidup-hidup manajer Sri Lanka adalah hari yang memalukan bagi Pakistan," katanya dalam sebuah pesan di Twitter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
