GenPI.co - Pandemi di masa depan bisa lebih mematikan daripada Covid-19 sehingga pelajaran yang dipetik dari wabah tidak boleh disia-siakan.
Hal tersebut dikatakan Salah Gilbert, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford yang menciptakan vaksin AstraZeneca.
Dia mengatakan bahwa dunia harus siap dalam menahan serangan virus berikutnya.
BACA JUGA: 10 Kasus Covid-19 Terdeteksi, Ribuan Penumpang Panik
Virus corona telah membunuh 5,26 juta orang di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins. Pandemi juga membakar triliunan dolar dalam output ekonomi dan membalikkan kehidupan bagi miliaran orang.
"Yang benar adalah, yang berikutnya bisa lebih buruk. Itu bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya," kata, Gilbert dalam Richard Dimbleby Lecture sebagaimana dilaporkan BBC Senin (6/12).
BACA JUGA: Tenang! Varian Omicron Memang Lebih Menular, Tapi Tak Ganas
Dia menambahkan bahwa ini bukan kali terakhir virus mengancam hidup dan mata pencaharian manusia. Karenanya, mengatakan dunia harus memastikan lebih siap untuk virus berikutnya.
“Kemajuan yang telah kita buat, dan pengetahuan yang telah kita peroleh, tidak boleh hilang,” katanya.
BACA JUGA: Petinggi Mossad Terbang ke Washington, Iran akan Dibuat Terkejut
Para ahli kesehatan mengatakan, upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19 tidak merata dan terfragmentasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News