GenPI.co 
GenPI.co - Iran melalui media pemerintah pada hari Senin (20/12) mengatakan bahwa ledakan dekat pembangkit listrik nuklir Bushehr terkait dengan latihan pertahanan udara.
Negara itu juga memperingatkan bahwa Teheran akan memberikan "tanggapan yang menghancurkan" untuk setiap serangan Israel.
"Latihan pertahanan udara ini berlangsung pada pukul 5 pagi (0130 GMT) dengan persiapan penuh dan koordinasi dengan angkatan bersenjata," kata wakil gubernur Bushehr Mohammadtaqi Irani kepada media pemerintah Iran.
BACA JUGA: Arab Saudi Ingar Bingar, 180 Ribu Orang Dientak Musik Elektronik
Beberapa media melaporkan sebelumnya bahwa tembakan anti-pesawat telah terdengar di daerah tersebut.
Awal bulan ini, pihak berwenang Iran mengatakan pertahanan udara telah menembakkan rudal sebagai bagian dari latihan militer.
BACA JUGA: Kekuatan Milenial Guncang Chili, Presiden Barunya Masih Belia
Pernyataan itu muncul setelah media pemerintah melaporkan ledakan besar di atas pusat kota Natanz, yang menampung fasilitas nuklir utama Iran.
Iran menuduh Israel melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas yang terkait dengan program nuklirnya, termasuk yang terjadi pada bulan April di situs Natanz.
BACA JUGA: Peringatan 3 eks Jenderal, Pemberontakan Besar usai Pemilu 2024
Israel juga dituding jadi dalang pembunuhan ilmuwan nuklirnya. Israel tidak membantah atau membenarkan tuduhan tersebut.\
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
