
GenPI.co - Kekuatan milenial menunjukkan kedigdayaannya di Chili setelah sayap kiri Chili Gabriel Boric memenangkan pemilihan presiden putaran kedua negara itu pada hari Minggu (19/12).
Gabriel Boric adalah representasi kaum muda di negara itu. Usianya masih belia, baru 35 tahun tapi sudah berhasil meraup dukungan mayoritas rakyat negara Amerika Selatan itu
Menangnya Boric mengakhiri kebangkitan besar bagi sayap kiri progresif negara itu yang telah meningkat sejak protes meluas mengguncang Chili sejak dua tahun lalu.
BACA JUGA: Dua Roket Memelesat di Langit Baghdad, Sasarannya Tak Main-main
Di pusat kota Santiago, para pendukung bersorak, berpelukan dan mengibarkan bendera dengan gambar Boric.
Ada bendera pelangi kelompok LGBT yang telah mendukung kebijakan inklusif sosialnya serta rencana untuk merombak model ekonomi Chili yang berorientasi pasar.
BACA JUGA: Israel ketar-ketir, Amukan Varian Omicron Memukul Keras!
"Kita berhasil!" Paola Fernandez yang berusia 39 tahun berkata sambil menangismemeluk putrinya.
Dia menambahkan bahwa dirinya bahagia karena kebijakan progresif Boric.
BACA JUGA: Presiden Venezuela Menyanjung Indonesia Setinggi Langit
Dengan lebih dari 99% suara telah dihitung, Boric, yang memimpin koalisi sayap kiri yang luas, memperoleh 55,86% suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News