
Pasalnya, kapal itu berlayar di sepanjang rute yang secara historis digunakan untuk memperdagangkan senjata secara tidak sah ke Houthi di Yaman.
“Pasokan, penjualan, atau transfer senjata langsung atau tidak langsung ke Houthi melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB dan sanksi AS,” tambah pernyataan itu.
Misi Iran untuk PBB belum menanggapi permintaan komentar atas intersepsi tersebut.
BACA JUGA: Israel Baik Hati, Warga Gaza ini Bisa Rayakan Natal di Bethlehem
Kapal patroli Angkatan Laut AS memindahkan senjata yang disita ke kapal perusak berpeluru kendali USS O'Kane.
Sementara kapal penangkap itu ditenggelamkan menenggelamkan karena "bahaya" yang ditimbulkannya terhadap pelayaran komersial. Sementara kru Yaman akan dipulangkan.
BACA JUGA: Power Menakutkan Hizbullah dengan 200 Drone! Israel Bisa Keder
Penyitaan senjata Amerika yang ditujukan untuk perang Yaman dimulai pada 2016 dan terus berlanjut sesekali.
Senjata-senjata yang terjaring dalam aksi itu biasanya senapan Kalashnikov, senapan mesin, dan peluncur granat berpeluncur roket.
BACA JUGA: AS Panas, Rusia Terus Meningkatkan Pasukan di Perbatasan Ukraina
Yaman dibanjiri dengan senjata kecil yang telah diselundupkan ke pelabuhan yang tidak terkontrol dengan baik selama konflik bertahun-tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News