
GenPI.co - Kasus covid-19 di China dilaporkan melonjak seiring dengan meningkatnya kasus di kota Xian hingga 2 kali lipat. Kota di barat laut tersebut menjadi pusat wabah di negara itu.
Menurut data Pemerintah resmi, Minggu (26/12), jumlah infeksi di Xian menambah kasus harian secara nasional menjadi 158, tertinggi sejak China berupaya meredam COVID-19 pada awal 2020.
Di hari keempat penguncian, kota berpenduduk 13 juta jiwa itu menemukan 155 kasus lokal dengan gejala terkonfirmasi pada Sabtu (25/12) naik dari 75 sehari sebelumnya.
BACA JUGA: 2 Produsen Mobil China Siap Mengaspal di Indonesia Tahun Depan
Kota itu telah menerapkan aturan keras untuk mengendalikan wabah, sejalan dengan kebijakan Beijing bahwa setiap kasus COVID-19 harus ditangani sedini mungkin.
Penduduk tidak diperbolehkan meninggalkan kota itu tanpa izin dari pemberi kerja atau otoritas setempat, dan pengujian massal dilakukan di banyak tempat untuk menemukan kasus.
BACA JUGA: Pemerintah China Sungguh Keras, 13 Juta Orang Dikunci di Rumah
Xian sebelumnya mengumumkan tidak ada kasus varian Omicron di kota tersebut, meskipun pemerintah China telah menemukan sejumlah kasus Omicron pada pelaku perjalanan internasional dan di China selatan.
China daratan mengonfirmasi 206 kasus baru, termasuk kasus dari luar negeri, pada 25 Desember. Angka itu naik dari 140 kasus pada hari sebelumnya.
BACA JUGA: Bom Berjatuhan dan Ranjau di Mana-mana, China Ngamuk di LCS
Hingga 25 Desember, China daratan telah mencatat 101.077 kasus terkonfirmasi.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News