Serangan NATO Gila-gilaan, Mesin Perang Rusia Tebar Ketakutan

Serangan NATO Gila-gilaan, Mesin Perang Rusia Tebar Ketakutan - GenPI.co
Rudal canggih Rusia S-400. Foto: Sergei Malgavko/TASS

“Kami percaya bahwa perjanjian ini telah dikembangkan untuk kepentingan Rusia dan Eropa secara keseluruhan. Kami menantikan percakapan yang serius dan konstruktif,” katanya kepada para diplomat asing.

“Kami sedang menunggu aliansi untuk memberikan reaksi substantif terhadap proposal kami dan siap untuk memulai negosiasi pada saat yang tepat.”

Untuk sementara, intelijen Moskow menangkap sinyal agresi NATO ke Rusia.

BACA JUGA:  10 Ribu Tentara Rusia Undur, Perbatasan Ukraina Masih Tak Menentu

Serangannya bisa sangat masif. Bahkan klaim ini sampai disebut Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin di hadapan para atase militer dan diplomat asing di Moskow pada hari Senin.

“Perkembangan militer blok [NATO] telah diarahkan sepenuhnya untuk mempersiapkan konfli bersenjata skala besar dan intensitas tinggi dengan Rusia,” kata Fomin.

BACA JUGA:  AS Panas, Rusia Terus Meningkatkan Pasukan di Perbatasan Ukraina

"Persiapan itu datang dengan perluasan kemampuan militer blok itu, dan juga tercermin dalam dokumen program NATO di mana Moskow secara tegas disebut sebagai sumber utama ancaman terhadap keamanan koalisi,” papar Fomin.

Menurutnya, pada saat yang sama, dokumen lama, termasuk deklarasi Roma 2002, yang menetapkan bahwa Rusia dan NATO tidak menganggap satu sama lain sebagai musuh, tetap berlaku.

BACA JUGA:  Gegara Rusia, AS Memperingatkan Warganya yang akan ke Ukraina

Hubungan yang terus-menerus dingin antara Rusia dan aliansi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tersebut semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya