
GenPI.co - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada hari Senin (20/12) lalu memperingati warganya yang akan ke Ukraina.
Para warga diminta untuk mempertimbangkan lagi mengunjungi negara itu tengah meningkatnya ancaman dari Rusia.
Sementara peringatan perjalanan sebagian besar disebabkan oleh pandemi, AS menulis ulang peringatan itu untuk memasukkan permintaan untuk "meningkatkan kehati-hatian karena kejahatan dan kerusuhan sipil."
BACA JUGA: Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Angkanya Sudah Segini
Peringatan perjalanan khusus untuk oblast Donetsk dan Luhansk dan Krimea juga dikeluarkan karena pendudukan Rusia di daerah tersebut.
Awal Desember, Amerika Serikat mendesak Rusia untuk menarik kembali pasukannya dari perbatasan Ukraina.
BACA JUGA: Petinggi WHO Sampaikan Kabar Buruk Soal Omicron, Harap Waspada!
AS memperingatkan bahwa invasi Rusia akan memicu sanksi yang akan menghantam Moskow lebih keras daripada yang dikenakan sampai sekarang.
Rusia membantah niat agresif dalam krisis saat ini dan mengatakan pihaknya menanggapi perilaku mengancam oleh NATO dan Ukraina.
BACA JUGA: Terkuak Peran Israel dalam Pembunuhan Komandan Tertinggi Iran
"Kami tidak tahu apakah Presiden Putin telah membuat keputusan untuk menyerang. Kami tahu bahwa dia menempatkan kapasitas untuk melakukannya dalam waktu singkat jika dia memutuskan demikian," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News